Sabtu, 24 Maret 2012

Kegunaan Hidrokarbon



           Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
           Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.

- Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.

Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:

   CH3-CH2-CH2-CH2-CH3


- Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.
- Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.

Kegunaan karbon aktif



      KEGUNAAN tempurung kelapa yang sudah diolah menjadi karbon aktif sangat banyak dan dibutuhkan di industri-industri besar. Untuk pemurnian gas, misalnya, karbon aktif diperlukan untuk menghilangkan belerang, gas beracun, bau busuk, asap dan pencegahan racun. Kemudian dipakai juga pada industri pengolahan gas alam cair (LNG), katalisator untuk mengangkut vinil klorida dan vinil asetat.

      Dan, yang lebih sederhana adalah sebagai bahan pembersih udara di ruangan yang kandungan uap air dan gas berbau/beracunnya tinggi, seperti pada mobil, kamar pendingin, botol obat-obatan serta peralatan-peralatan yang harus dilindungi dari proses perkaratan.

       Kemudian karbon aktif juga digunakan di industri obat dan makanan sebagai penyaring, penghilang warna, bau dan rasa tidak enak pada makanan. Di bidang perminyakan juga karbon aktif dipakai sebagai bahan penyulingan bahan mentah dan zat perantara. Dalam industri pembersihan air dipakai juga sebagai bahan penghilang bau, warna dan logam berat, menghilangkan ammonia, nitrit, fenol. Bahkan dalam industri pulp (bahan kertas) dan tambang emas, karbon aktif digunakan sebagai bahan pemurnian.
    
        Karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon. Karbon aktif merupakan suatu bentuk arang yang telah melalui aktifasi dengan menggunakan gas CO2, uap air atau bahan-bahan kimia sehingga pori-porinya terbuka dan dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat warna dan bau.
           Karbon aktif mengandung 5 sampai 15 persen air, 2 sampai 3 persen abu dan sisanya terdiri dari karbon. Karbon aktif berbentuk amorf terdiri dari pelat-pelat datar, disusun oleh atom-atom C yang terikat secara kovalen dalam suatu kisi heksagonal datar dengan satu atom C pada setiap sudutnya. Pelat-pelat tersebut bertumpuk-tumpuk satu sama lain membentuk kristal-kristal dengan sisa hidrokarbon, ter dan senyawa organik lain yang tertinggal pada permukaannya.

Kegunaan Karbon Dioksida cair


 - Karbon dioksida cair dan pepejal merupakan bahan penyejuk penting, terutamanya dalam industri makanan,    dimana ia digunakan semasa pengangkutan dan penyimpanan [aiskrim]] dan makanan beku yang lain.

 - Karbon dioksida digunakan bagi membentuk minuman ringan berkarbonat dan air soda. Secara tradisi,            karbonat dalam bir dan wine berkilau terhasil daripada penapaian semulajadi, tetapi sebahagian pengilang        menambah karbonat kedalam minuman ini secara buatan.
 - Agen penaik yang digunakan untuk memasak menghasilkan karbon dioksida menyebabkan doh naik. Yis        roti menghasilkan karbon dioksida melalui penapaian doh, sementara penaik kimia seperti (baking powder)     dan (baking soda) membebaskan karbon dioksida apabila dipanaskan atau terdedah kepada asid. Karbon       dioksida sering digunakan sebagai gas tekanan yang murah dan tidak mudah terbakar. Jaket keselamatan         sering kali mempunyai karbon dioksida mampat untuk pengambangan pantas. Kapsul besi juga dijual sebagai   bekalan gas mampat bagi pistol udara, penanda bola cat (paintball), dan bagi menghasilkan air berkarbonat -   seltzer. Pengelowapan cecair CO2 juga digunakan bagi bahan peletup dalam lombong arang batu.
- Karbon dioksida memadamkan api, dan juga sebahagian alat pemadam api (fire extinguisher), terutamanya       direka bagi api eletrik, mengandungi cecair karbon dioksida bawah tekanan. Karbon dioksida juga digunakan   di atmosphera sebagai kimpalan - welding, walaupun dalam gerbang kimpalan - welding arc, ia bertindak         balas kepada pengoksidaan kebanyakan logam. Kegunaan dalam industri kereta juga biasa walaupun               terdapat banyak bukti bahawa kimpalan menggunakan karbon dioksida adalah rapuh berbanding yang             dilakukan dalam atmosphera lebih stabil - inert, dan kimpalan sedemikian merosot semakin lama akibat             pembentukan asid karbonik. Ia digunakan sebagai gas pengimpalan kerana ia lebuh murah berbanding gas       nadir lain seperti argon atau helium.

 - Cecair karbon dioksida adalah pelarut yang baik bagi kebanyakan sebatian organik. Ia mula mendapat perhatian dalam pharmaceutical dan kilang pemprosesan kimia yang lain sebagai pilihan kurang beracun (toksik) berbanding pelarut tradisi lain seperti organokhloride.

 - Tumbuhan memerlukan karbon dioksida untuk menjalani fotosintesis, dan gas rumah hijau mungkin mengkayakan atmosphera mereka dengan CO2 tambahan merangsang pertumbuhan tanaman. Ia telah dicadangkan bahawa karbon dioksida daripada penghasilan tenaga dipam kedalam kolam untuk membiak alga yang kemudiannya boleh ditukar menjadi bahanapi biodiesel. Paras tinggi karbon dioksida dalam atmosphera menghapuskan kebanyakan serangga perosak dengan berkesan. Kesan rumah hijau perlu meningkatkan paras CO2 sehingga 10,000 ppm (1%) untuk selama beberapa jam untuk menghapuskan serangga perusak seperti whitefly, labah-labah mites, dan yang lain.

kegunaan karbon monoksida dalam industri

Karbon monoksida adalah gas industri utama yang memiliki banyak kegunaan dalam produksi bahan kimia pukal (bulk chemical). Sejumlah aldehida dengan hasil volume yang tinggi dapat diproduksi dengan reaksi hidroformilasi dari alkena, CO, dan H2.

Metanol diproduksi dari hidrogenasi CO. Pada reaksi yang berkaitan, hidrogenasi CO diikuti dengan pembentukan ikatan C-C, seperti yang terjadi pada proses Fischer-Tropsch, CO dihirogenasi menjadi bahan bakar hidrokarbon cair. Teknologi ini mengijinkan batu bara dikonversikan menjadi bensin.

Pada proses Monsanto, karbon monoksida bereaksi dengan metanol dengan keberadaan katalis rodium homogen dan HI, menghasilkan asam asetat. Proses ini digunakan secara meluas dalam produski asam asetat berskala industri.Karbon monoksida merupakan komponen dasar dari syngas yang sering digunakan untuk tenaga industri. Karbon monoksida juga digunakan pada proses pemurnian nikel.

pemanfaatan karbon monoksida

Karbon monoksida digunakan dalam sistem kemasan Amerika Serikat, utamanya digunakan dalam produk-produk daging segar seperti daging kerbau dan babi. CO berkombinasi dengan mioglobin membentuk karboksimioglobin, sebuah pigmen cerah yang berwarna merah ceri. Karboksimioglobin lebih stabil dari bentuk mioglobin yang dioksigenasikan, yakni oksimioglobin, yang dapat dioksidasi menjadi pigmen coklat, metmioglobin. Warna merah yang stabil ini dapat bertahan lebih lama, sehingga memberikan kesan kesegaran.Kadar CO yang digunakan berkisar antara 0,4% sampai dengan 0,5%.
Teknologi ini pertama kali diberikan status "Generally recognized as safe" (secara umum dikenal aman) oleh FDA pada tahun 2002 untuk penggunaan sistem kemasan sekunder. Pada tahun 2004, FDA mengijinkan penggunaan CO sebagai metode kemasan primer, menyatakan bahwa CO tidak menutupi bau busuk.Walaupun begitu, teknologi ini masih kontroversial di Amerika Serikat oleh karena kekhawatiran CO akan menutupi bau busuk makanan.
Karbon monoksida diproduksi secara alami sebagai pemecahan dari heme, sebuah substrat untuk enzim heme oksigenase. Reaksi enzimatis ini memecahkan heme menjadi CO, biliverdin, dan Fe3+. CO yang diproduksi secara edogen kemungkinan memiliki peran fisiologis yang penting dalam tubuh (misalnya sebagai neurotransmiter atau pelemas pembuluh darah). Selain itu, CO meregulasi reaksi peradangan yang dapat mencegah berkembangnya beberapa penyakit seperti aterosklerosis atau malaria berat.
CO adalah nutrien bagi bakteri metanogen, sebuah blok pembangun untuk asetil koenzim A. Pada bakteri, CO diproduksi via reduksi karbon dioksida dengan enzom karbon monoksida dehirogenase, sebuah protein yang mengandung Fe-Ni-S.
Dikenal juga sebuah protein sensor-CO yang berdasarkan heme, CooA.Cakupan peranan biologis zat ini masih tidak jelas, namun tampaknya ia merupakan bagian dari lintasan signal pada bakteri dan arkea.
CO juga baru-baru ini dikaji di beberapa laboratorium riset di seluruh dunia atas sifatnya yang anti-peradangan dan sitoprotektif yang dapat digunakan untuk terapi pencegahan kondisi patologis seperti cedera reperfusi iskemia, penolakan trasplan, aterosklerosis, spesi, malaria berat, atau autoimunitas. Sampai sekarang ini tidak ada aplikasi medis CO kepada manusia.